Menjelang Idul Adha, banyak orang mulai menyiapkan hidangan berbahan dasar daging kambing. Aromanya yang khas dan rasa gurihnya memang menggugah selera. Namun, dokter mengingatkan agar Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu tetap berhati-hati saat mengonsumsi daging ini.

Dokter gizi klinik, dr. Anita Rachma, menyarankan agar penderita hipertensi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung tidak mengonsumsi daging kambing secara berlebihan. Kandungan lemak jenuh dan kolesterol pada daging kambing dapat memperburuk kondisi mereka jika dikonsumsi tanpa kontrol.

“Bukan berarti mereka harus menghindari total, tapi mereka harus mengatur porsinya dan memilih cara pengolahan yang sehat,” jelas dr. Anita. Ia menyarankan Anda untuk menghindari menggoreng daging dengan banyak minyak. Sebagai gantinya, Anda bisa memanggang, merebus, atau membuat sup dengan sedikit garam.

Selain itu, dokter juga mengingatkan Anda untuk mengkombinasikan daging kambing dengan sayur dan buah agar asupan serat tetap seimbang. “Sayuran bisa membantu mengikat lemak dan memperlancar proses pencernaan,” tambahnya.

Bagi penderita asam urat, konsumsi daging kambing juga perlu dibatasi. Daging merah mengandung purin yang bisa memicu kambuhnya gejala nyeri sendi. Dokter menyarankan Anda untuk membatasi konsumsi maksimal 100 gram per sekali makan, dan tidak lebih dari dua kali dalam seminggu.

Jika Anda ingin tetap menikmati momen Idul Adha tanpa mengganggu kesehatan, ikuti saran dokter dan atur porsi dengan bijak. Anda tetap bisa menyantap daging kambing, alternatif medusa88  asal tahu batasnya. Ingat, menjaga kesehatan juga bagian dari ibadah!

By admin